Rabu, 25 Februari 2009
Tanggung Jawab Sosial 1
Sekedar renungan, kita bisa ambil contoh apa yang bisa kita sehari-hari. Kita tidak perlu berbicara yang muluk-muluk dulu, melihat perusahaan melakukan tanggung jawab sosialnya. Kita lihat diri kita dan orang di sekitar kita. Banyak dari kita (termasuk saya, dulu sebelum sadar) sering membuang sampah semau kita dimanbapun tempatnya tanpa memperhatikan kerugian yang akan diakibatkannya. Sadar atau tidak dari sampah yang kita buang tentunya akan menimbulkan efek yang luar biasa, bisa itu kotor, penyakit, atau bahkan banjir.
Ahh...terlalu berlebihan mungkin??? Jawabannya: TIDAK. Bisa kita amati, bila masing-masing dari kita (katakan 100 orang) membuang sampah "satu saja", tentunya sudah terserak 100 sampah. Berapa sampah dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan satu tahun???? Namun, masih banyak juga yang belum sadar jika dirinya telah merugikan orang lain. Pernah atau bahkan sering, saya melihat orang naik mobil membuang sampah sembarangan (hampir sampah itu mengenai saya). Padahal, jika kita pikirkan (secara umum dan logis) tentu orang yang naik mobil memiliki pendidikan yang cukup tinggi dan tahu akan etika. Tapi.....???? ya, mungkin belum punya mental untuk naik mobil. Banyak contoh lain yang dapat kita lihat di lingkungan sekitar kita.
Tanggung jawab terhadap lingkungan bisa kita awali dari diri kita sendiri, tanpa disuruh dan tanpa menyuruh orang lain untuk melakukannya. Bila komponen akademisi (yang tentunya berpendidikan) sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, tentunya hal ini menjadi harapan besar agar dapat menular kepada orang lain. Bencana alam, kerusakan lingkungan, polusi, dan lain sebagainya dapat kita atasi apabila timbul kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk memuhi tanggung jawab kita terhadap lingkungan.
Mungkin banyak yang mencemooh ketika membaca tulisan ini. Namun, kita tidak boleh berhenti untuk mengajak kepada orang lain untuk berbuat kebaikan.....
Rabu, 11 Februari 2009
STRATEGI BISNIS "KLIK" DI NEOBUX
Banyak dari kita menggunakan internet “hanya” untuk mencari informasi yang biasa kita gunakan untuk mengerjakan tugas, membuat makalah, atau bahkan saat menyusun skripsi kita menggunakan internet untuk mencari sumber. TAPI, apakah cuma itu saja manfaat internet??? Jawabannya: TIDAK.
Jika berbicara bisnis, banyak yang bisa kita dapatkan, baik rupiah atau bahkan dollar. Bagaimana caranya? Di internet, berbagai situs menawarkan kepada kita untuk memperoleh penghasilan tambahan. Ya mungkin tidak terlalu besar, namun cukuplah. Coba bayangkan dulu “itu baru 1 situs”, bagaimana kalau lebih dari satu situs??? Di sini akan coba saya contohkan salah satu cara untuk mendapatkan uang dari internet. Ya itung-itung latihan dulu. Kalau mau serius itu urusan masing-masing.
Apa yang harus kita lakukan? Klik. Ini bukan judul lagu lho, tapi klik iklan. Kita akan dibayar jika kita klik iklan terus melihatnya untuk beberapa saat (biasanya 30 detik). Besarnya bayaran masing-masing situs berbeda antara 0.01 sampai beberapa dollar. Lho ko Cuma dikit??? Tunggu dulu, dalam sehari kita bisa disajikan kurang lebih 4-10 iklan untuk satu situs. Nah, tinggal kita punya berapa account (maksudnya berapa situs kita kunjungi). Misal ada 5 situs, berarti pendapatan sebulan (0.01x10x5x30)= 15 dollar.
Berikut langkah-langkah untuk mengikuti bisnis PTC.
1. Klik situs-situs terpercaya (terbukti membayar). Contoh: neobux atau idr-clickit seperti pada gambar di samping.
2. Klik register, isikan data-data dengan benar (pastikan alamat email yang digunakan adalah alamat email aktif) karena akan digunakan untuk pembayaran (untuk akun alertpay-untuk mendaftar alertpay bisa setelah uang terkumpul, jadi tidak perlu buru-buru).
3. Pastikan konfirmasi masuk di email Anda, dapatkan kode verifikasi. Copy kode tersebut kemudian paste-kan di situs yang kita buka tadi.
4. Klik finish, kemudian mulailah log in, dan dapatkan dollarnya....
Ini adalah panduan bagaimana untuk mendapatkan “penghasilan Nyata” pada situs PTC tanpa harus membayar untuk apapun. Yang perlu diperhatikan $50 sehari tidak akan mungkin diraih begitu saja. Anda tetap hanya akan menghasilkan beberapa sen saat pertama memulai. Hal ini disebut “KESABARAN”. Dengan cara ini, saya tidak perlu berinvestasi untuk mendapatkan penghasilan dari PTC. Jika Anda memiliki uang untuk diinvestasikan, maka ber-investasilah dan Anda akan menghasilkan lebih cepat dari saya.
Kunci untuk menghasilkan di neobux adalah dengan referral. Simple saja, jika Anda tidak memiliki referral, Anda tidak akan menghasilkan. Anda bisa menyewa referral langsung dari neobux. Referral adalah manusia dan butuh $0,25 untuk menyewanya untuk 1 bulan. Beberapa referral akan aktif dan beberapa tidak. Untuk me-recycle referral yang tidak aktif, Anda harus membayar $0,08. Mungkin terlihat mahal, tapi pantas untuk dilakukan. Jika Anda tidak recycle referral yang tidak aktif, Anda akan kehilanfgan lebih banyak uang Anda.
Saat Anda mencapai $0.75 dengan klik sendiri ( jika tidak berinvestasi ) Anda bisa mulai menyewa 3 referral Anda yang pertama, inilah kesalahan yang banyak dilakukan member baru. Membutuhkan beberapa lama untuk mencapai $0.75 dan member merasa bersemangat untuk menyewa referral, saat member melakukan ini, mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak memiliki cukup dana untuk melakukan maintain referral sewa mereka dan referral mereka akan begitu saja expire karena member tidak lagi dapat membayar untuk masa sewa berikutnya.
Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa referral, Anda paling tidak harus memiliki $3 dan melakukan transfer ke Renting Balance dari Main Balance Anda. Dengan begini Anda teah mengalokasikan dana sebesar $1 untuk masing-masing referral dan Anda akan dengan mudah dapat melakukan recycle jika mereka tidak aktif atau membayar perpanjangan masa sewa mereka untuk 1 bulan kedepan. Memang butuh cukup banyak waktu untuk mencapai $3 dengan klik sendiri, namun dengan cara ini Anda bisa tetap menyewa mereka dan mengganti referral yang tidak aktif tanpa harus merasa takut tidak memiliki dana untuk itu semua.
Autopay adalah salah satu keharusan lain. Segera setelah Anda menyewa 3 referral pertama Anda, set Autopay On. Untuk memperpanjang sewa referral selama 30 hari dibutuhkan dana sebesar $0.25. Dengan Autopay On, merekalah yang akan membayar perpanjangan masa sewa mereka, bukan Anda. Cara kerjanya adalah alokasikan 1 klik dari setiap referral Anda setiap hari ke dana perpanjangan sewa mereka ( $0,30 ), artinya Anda akan mendapat earn yang lebih kecil, namun referral Anda akan tetap bersama Anda selama mereka Aktif.
Melakukan PO terlalu dini adalah masalah besar bagi beberapa member neobux, saat Anda meminta pembayaran Anda akan dibayar secara INSTAN ke akun Alertpay atau Paypal Anda. Hanya untuk membuktikan bahwa neobux legit ( yang memang Legit ) banyak member earn dolar dengan klik sendiri kemudian melakukan Cashout. woo-hoo. Sekarang Anda memiliki SEMUA DOLAR di akun Alertpay/Paypal Anda. Dolar-dolar itu seharusnya diutamakan untuk menyewa referral. Dengan startegy ini Anda memindahkan $3 ke renting balance sebelum menyewa 3 referral. Jadi $1 per referral. Saya tidak akan melakukan CashOut sebelum saya memiliki +1000 referal. Sewa terus referral paket 3 ( Anda akan bisa menyewa referral dengan paket yang lebih banyak seiring dengan earn dari referral Anda) dan lakukan terus sampai referral Anda memiliki 300 referral. Ini memang membutuhkan waktu yang agak lama. Ini yang kadang-kadang membuat member merasa bosan. Saat Anda memiliki 300 referral, jangan sewa referral lagi, cukup maintain referral yang sudah Anda miliki. Tetap lakukan ini sampai Anda menyentuh angka $100 dan Anda bisa menggunakan $90 untuk membayar keanggotaan Golden. Mencapai $100 tidaklah membutuhkan waktu sebanyak yang Anda kira jika Anda sudah memiliki 300 referral dan setelah Anda upgrade ke Golden, earn Anda akan berGANDA. Inilah bagian paling menarik. Golden membutuhkan biaya $90 namun Anda akan mendapat $0,01 dari setiap view ads referral Anda.
Sewa lagi referral setelah Anda Golden dan jangan Cashout. Ingat, Anda sama sekali belum pernah Cashout, dan teruskan itu sampai referral sewa yang Anda miliki sebanyak 2000 referrals. Tapi jika Anda berencana Cashout, Anda sudah dapat melakukan Cashout sebanyak $50 sehari, dan inilah akhir strategy.
Selamat Mencoba
Kamis, 05 Februari 2009
Motivasi Bisnis
WAHAI MAHASISWA....BISNISLAH!!!!
Jangan kaget dulu dengan judul di atas. Dalam tulisan ini, kita hanya berbagi pengetahuan dan pengalaman saja, jadi tidak wajib untuk diikuti. Ini tergantung persepsi dan sikap masing-masing individu. Coba perhatikan kisah dari Robert T. Kiyosaki dalam The Cashflow Quadrant berikut ini.
”Cerita ini merupakan cerita tentang saran dari dua orang ayah yang berbeda dalam hal uang dan pilihan hidup. Yang satu adalah ayah kandung saya (berpendidikan tinggi) dan yang kedua adalah ayah sahabat saya (droupout SMU). Yang satu miskin yang satu kaya.”
Setiap kali saya mendapat pertanyaan, ”Kamu mau jadi apa kalau sudah besar?”
Ayah berpendidikan tinggi tapi miskin selalu menyarankan, ”sekolah, dapat nilai bagus, dan lalu mencari pekerjaan yang aman, dan menjamin.” Ayah miskin saya menganjurkan supaya jadi pegawai dengan bayaran tinggi dan mementingkan slip gaji teratur, tunjangan, dan keamanan pekerjaan.
Ayah saya yang kaya, tapi tidak berpendidikan, menyarankan kepada saya, ”sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil.”
Cerita tersebut menggambarkan adanya dua pandangan dan kenyataan yang berbeda. Pandangan pertama, selalu menekankan bahwa kita harus menjadi pekerja/pegawai untuk mendapatkan bayaran yang tinggi. Pandangan kedua, menekankan pada aspek bisnis (terutama menjadi pemilik atau investor), yaitu bahwa untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi kita harus berani untuk mengambil langkah: BISNIS.
“Di tengah kondisi bangsa yang tidak stabil, semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan.” Kalimat tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. Lalu, apa yang harus kita kerjakan? Mencari kerja sesuai bidang, mencari kerja seadanya (pindah dari bidang yang digeluti), atau......menciptakan pekerjaan bagi orang lain?
Pada saat ini (mulai detik saat Anda membaca), sebagai bagian dari komunitas bangsa yang tengah tidak menentu, bangunlah paradigma bahwa kebebasan finansial akan terwujud apabila kita sendiri yang menetukan, tentu salah satu caranya kita mulai dengan kata “BISNIS”. Kita harus mau mencoba membangun bisnis kita sendiri.
Kebanyakan orang masih ragu atau enggan untuk membangun sebuah bisnis dikarenakan adanya risiko yang harus ditanggung apabila usaha atau bisnis yang kita jalankan gagal. Pandangan-pandangan seperti itu yang kini mengendap dalam pikiran, hati, atau bahkan sampai ke tulang rusuk. Memang, hal yang paling menakutkan dalam bisnis adalah rugi dan bangkrut. Namun, hal tersebut bukanlah tidak bisa kita hindari.
Risiko dalam bisnis dapat kita hindari dengan persiapan yang kita lakukan. Beberapa hal yang dapat dilaksanakan (untuk bisnis pemula) agar dapat menghindari atau setidaknya meminimalisasi risiko antara lain:
1. Sekolah
Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Karakter manusia dibentuk melalui proses pendidikan. Seperti dalam penggalan cerita di atas, dua ayah (miskin atau kaya) menyarankan untuk tetap sekolah agar kita mendapatkan keberhasilan. Dengan pendidikan, kita dapat mengetahui banyak hal yan berkaitan dengan bisnis, misalnya perencanaan bisnis, strategi bisnis, dan lain sebagainya. Pendidikan “tidak harus” ditempuh secara formal. Keterbatasan biaya yang dialami oleh sebagian besar orang tetap bisa diatasi dengan menempuh pendidikan nonformal, seperti kursus.
2. Belajar dari pengalaman
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman ini bisa kita dapatkan dengan berbagai cara. Pengalaman kita dapatkan tidak harus berasal dari diri kita sendiri. Kita bisa melihat pengalaman orang lain dengan membaca atau mencari tahu dari orang lain. Pengalaman-pengalaman ini penting bagi kita yang akan menjalankan bisnis, sehingga kita bisa melakukan persiapan untuk mengantisipasi risiko yang ada dengan belajar dari pengalaman tersebut. Banyak sekali kisah sukses maupun gagal yang bisa kita dapatkan dengan membaca buku atau kita browsing di internet.
3. Berani mencoba
Risiko bisa kita “kalahkan” ketika kita ada usaha untuk mengalahkannya. Banyak orang mengatakan “tidak” padahal belum mencobanya. Sebagai calon pengusaha, kita harus berani mencoba memulai usaha kita. Jangan pernah pesimis, berpikirlah optimis bahwa usaha kita akan berhasil. Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi bila kita tidak pernah mencobanya.
4. Doa
Hal yang tak kalah penting dalam setiap kita akan melakukan sesuatu adalah berdoa. Kekuatan doa memiliki hal yang begitu luar biasa. Banyak sekali buku-buku yang membahas kekuatan doa. Tidak ada salahnya untuk membacanya karena itu juga akan memberikan dimensi lain bagi kita untuk menuju sebuah keberhasilan.
Hal-hal lain juga bisa kita lakukan untuk menghindari risiko seiring dengan berjalannya usaha seperti sikap kreatif dan inovatif serta strategi-strategi pemasaran dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh bisnis (sepanjang pengetahuan dan pengalaman penulis yang memiliki risiko kecil) yang dapat dilakukan oleh pemula (contoh: mahasiswa) untuk sekedar menambah uang saku:
1. Voucher pulsa
Mahasiswa tentunya memiliki teman-teman yang banyak. Sebagian besar atau bahkan semua memiliki handphone. Hal ini merupakan pasar potensial bagi pelaku bisnis pulsa. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis pulsa ini tidaklah besar dan risikonya pun hampir tidak ada, khususnya pulsa elektronik. Banyak sekali agen yang menawarkan investasi awal yang cukup ringan antara Rp50.000 s/d Rp200.000 (satu chip untuk semua operator). Bahkan ada agen yang menawarkan pendaftaran gratis sehingga uang yang kita depositkan seluruhnya menjadi modal awal kita. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis pulsa ini adalah: harga kita yang menentukan, tidak ada target (biasanya untuk one chip all operator), dan tidak ada risiko kadaluwarsa.
2. Bisnis via internet
Banyak sekali bisnis yang dapat kita lakukan dengan menggunakan internet. Berbagai macam website menyediakan layanan buat kita dan memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Situs-situs seperti amazon.com menggunakan internet sebagai alat utama untuk menjalankan bisnisnya. Tentunya kita masih kesulitan untuk membangun toko online seperti amazon.com, namun kita bisa memulainya dengan membuat website atau blog pribadi (yan tentunya gratis) untuk mempromosikan produk-produk yang kita hasilkan (misal: kerajinan tangan atau produk-produk unik lainnya). Tanpa modal yang besar (ya paling tidak modal buat akses internet) kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penggunaan internet. Dari sinilah, kita akan memulai apa yang dinamakan dengan e-commerce atau e-business.
3. Bisnis lain
Bisnis lain seperti membuka toko buku kecil-kecilan, menjual camilan, berbagai usaha makanan dan minuman (seperti gorengan atau jus) bisa dilakukan asal kita jeli mengamati potensi pasar yang ada di lingkungan sekitar kita.
SELAMAT MENCOBA....JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL....
Senin, 02 Februari 2009
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
1. Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
2. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
3. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
5. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
6. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.